VARIABEL BAHASA C

08.12 Posted In Edit This 0 Comments »

Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu
di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu
variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.
2. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara Metal, dengan metal itu berbeda.
3. Tidak boleh mengandung spasi.
4. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore), seperti : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, dsb.
5. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan yang salah : NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable yang salah : nilai_mahasiswa, 80%mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb.



Deklerasi Variabel

Deklarasi diperlukan bila kita akan menggunakan pengenal (identifier) dalam program.
Identifier dapat berupa variable, konstanta dan fungsi.
Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah :
Nama_tipe nama_variabel;

Contoh :
int x;
char y, huruf, nim[10];
float nilai;
double beta;
int array[5][4];


Contoh Penulisan Variabel




Jenis-Jenis Variabel

Jenis-jenis variable dalam bahasa C :

1. Variabel lokal,yaitu variabel yang dideklarasikan di dalam fungsi.
Variabel lokal mempunyai sifat :
a. Secara otomatis akan diciptakan ketika fungsi dipanggil dan akan hilang (dari memori) ketika eksekusi fungsi berahir.
b. Hanya dikenal oleh fungsi tempat variabel dideklarasikan.
c. Tidak ada inisialisasi secara otomatis(saat variabel diciptakan nilainya tidak tentu).
Contoh variabel lokal :

void fungsi y(void)
{
int x; —> x adalah variable lokal untuk fungsi y.
:
:
}
2. Variabel Global, yaitu variabel yang dideklarasikan diluar fungsi.
Variabel global mempunyai sifat :
a. Dapat diakses/dipanggil oleh semua fungsi.
b. Jika tidak di beri nilai awal,secara otomatis diinisialisasikan dengan nilai 0.
Contoh variabel lokal :
int i=10; —> variabel global
void tambah (void)
{
i++;
}
main()
{
:
tambah();
:
getch();
}

0 komentar: